Duladi :
Sekarang saya akan membahas soal dzikir.
Kafir : Apa itu dzikir, Wak Dul?
Kafir : Apa itu dzikir, Wak Dul?
Duladi :
Dzikir adalah mengucapkan kata-kata Arab yg berasal dari Alquran atau Sunnah (
= ucapan / doa Muhammad) yang terus-menerus (diulang-ulang). Kata-kata yang
biasa diucapkan adalah berupa kata-kata pujian untuk Awloh, semisal
"Subhanallah" ( = Maha Suci Awloh), "Alhamdulillah" ( =
segenap puji bagi Awloh), "Allahu Akbar" ( = Awloh Maha Besar),
"la illaaha illallah" ( = tidak ada Tuhan yang patut disembah selain
Awloh), atau hanya sekedar menyebut kata "Awloh, Awloh, Awloh" saja
terus-menerus.
Kafir : Berapa
kali kata-kata itu harus diucapkan, wak ?
Duladi : Puluhan dan bahkan hingga ribuan kali.
Duladi : Puluhan dan bahkan hingga ribuan kali.
Kafir : Untuk
apa, wak ?
Duladi :
Untuk mengosongkan pikiran dan menyediakan diri dirasuki oleh roh kegelapan.
Kita sudah sama-sama tahu bahwa Awloh adalah nama diri dari Iblis.
Ketika anda
menyebut-nyebut nama itu terus-menerus dalam hati anda hingga di dalam pikiran
anda tidak ada yang lain dan hanya ada nama itu saja, maka roh kegelapan akan
merasuki diri anda dan secara otomatis sifat-sifat jahat yang selama ini Islam
ajarkan akan menempel ke dalam kalbunya.
Yang
berdzikir akan menjadi menjiwai watak nabi dan Awloh yang bengis dan tak waras.
Maka ketika ada sekumpulan muslim sedang berdzikir, hati-hatilah anda jangan
mengusik mereka, karena bila mereka dibangunkan mereka bisa segera bertindak
beringas.
Satu contoh
beritanya bisa anda baca disini: http://news.okezone.com/read/2008/09/08/1/143905/redirect
Efek dzikir
adalah sama seperti ekstasi. Muslim tidak perlu meminum pil koplo itu, cukup
mereka mengulang-ulang terus kata-kata dzikir di dalam hatinya, lama-kelamaan
mereka menjadi koplo, kepala geleng-geleng terus, sambil mulut komat-kamit
mengucapkan mantera.
Kafir :
Kepala geleng-geleng, wak ? Tanpa musik ? Kalau di diskotik, setahu saya
orang-orang menenggak pil ekstasi lalu sambil diiringi musik mereka menjadi
koplo, tubuh goyang-goyang terus dan kepala geleng-geleng kayak orang teler.
Duladi :
Apakah anda pernah ke diskotik dan minum pil ekstasi ?
Kafir : Tidak pernah wak, saya hanya tahu itu dari berita-berita saja, kan di TV sering ditayangin wak. Jadi saya tahu orang yang lagi sakauw itu seperti apa.
Kafir : Tidak pernah wak, saya hanya tahu itu dari berita-berita saja, kan di TV sering ditayangin wak. Jadi saya tahu orang yang lagi sakauw itu seperti apa.
Duladi :
Kalau ke diskotik haram, tetapi kalau menjadi teler lewat dzikir tidaklah
haram. Gara-gara terlalu banyak berdzikir otak menjadi malas berpikir, menjadi
koplo atau teler, pandangan mata kosong dan mudah tersulut amarah ketika
disenggol.
Ini semua
adalah akibat dari ritual dzikir, di mana mereka menyediakan diri mereka agar
dirasuki oleh Awloh / ruh Muhammad sehingga mereka tidak lagi menjadi pribadi
yang positif tetapi menjadi "zombie".
Secara fisik
mereka adalah muslim, tapi spirit / jiwa yang menggerakkan tubuh tersebut bukan
si muslim, tetapi Awloh / Muhammad.
Kafir : Saya
pernah menyaksikan muslim sewaktu acara tahlil, Pak. Persis seperti yang Bapak
katakan, mereka terus mengulang-ulang kata "la ila ha ilaallah"
sampai ratusan kali sambil kepala goyang-goyang kayak orang sehabis minum pil
koplo. Mulanya mereka melantunkannya dengan ritme yang perlahan selaras dengan
perlahannya gelengan kepala mereka. Semakin lama mereka mengucapkannya dengan
cepat dan sangat cepat, begitu juga dengan gelengan kepala mereka sehingga
tampak seperti orang SAKAU kelas berat .... Ternyata itu adalah dzikir. Oke
Pak, terima kasih atas pengetahuannya. Saya harus lebih berhati-hati dengan
muslim.
Duladi :
Sudah saya duga, anda (kapir kolopir)akan cepat MEMAHAMI SIFAT IBLIS DALAM
AJARAN ISLAM.
akhirul
kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar